Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Museum Tunisia Diserang, 17 Orang Warga Asing Tewas. Ada Orang Indonesia?

Sejumlah pria bersenjata menyerbu museum nasional Tunisia dan menewaskan 17 orang pengunjung dari berbagai negara termasuk dua warga setempat kemarin.
John Andhi Oktaveri
John Andhi Oktaveri - Bisnis.com 19 Maret 2015  |  10:49 WIB
Museum Tunisia Diserang, 17 Orang Warga Asing Tewas. Ada Orang Indonesia?
Petugas mengevakuasi seorang turis yang terluka akibat serangan ke museum nasional Tunisia, Rabu (18/3/2015). - Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah pria bersenjata menyerbu museum nasional Tunisia dan menewaskan 17 orang pengunjung dari berbagai negara termasuk dua warga setempat kemarin.

Serangan pada siang bolong ke National Bardo Museum itu memicu kepanikan di gedung yang berdekatan dengan gedung parlemen Tunisia.

Museum tersebut merupakan salah satu sumber pendapatan negara dari sektor pariwisata.

Sejumlah pria bersenjata berseragam militer menembaki para turis saat mereka turun dari bus sebelum menyerbu ke dalam ruangan, menurut Perdana Menteri Habib Essid sebagaimana dikutip channelnewsasia.com, Kamis (19/3/2015).

Dia antara korban tewas termasuk lima turis asal Jepang, dua orang asal Kolumbia dan empat orang dari Italia.

Selain itu masing-masing satu orang dari Australia, Prancis, Polandia dan Spayol, ujar Essid dalam pidatonya di televisi.

Sedangkan asal negara satu korban lagi belum teridentifikasi.

Polisi menewaskan dua penyerang dan aparat keamanan masih memburu para penyerang lainnya, ujar Perdana Menteri Essid.

Seorang sopir asal Tunsia dan seorang polisi juga dilaporkan tewas dalam serangan itu. 

Sejauh ini tak ada kabar apakah ada orang Indonesia yang menjadi korban.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

museum turis asing korban tewas

Sumber : channelnewsasia.com

Editor : Saeno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top