Kabar24.com, PADANG - Sumatra Barat kembali melanjutkan tren deflasi awal tahun ini, setelah sebelumnya selalu mencatatkan inflasi tinggi sepanjang 2014.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Yomin Tofri mengatakan deflasi di daerah ini kembali berlanjut, dengan Kota Padang sebesar 2,07% dan Bukittinggi 2,35%. Bahkan deflasi Bukittinggi tertinggi di Sumatra.
"Deflasi kembali berlanjut karena masih ditopang penurunan harga komoditas cabai merah, bensin, dan ongkos angkutan," katanya, Senin (2/3/2015).
Dia menyebutkan deflasi di Kota Padang terjadi karena penurunan indeks pada tiga kelompok pengeluaran, a.l kelompok bahan makanan 7,60%, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,38%, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 1,94%.
Sedangkan empat kelompok lainnya mengalami inflasi, yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,20%, kelompok sandang 0,94%, kelompok kesehatan 2,07%, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 1,19%.
Bukittinggi Cetak Deflasi Tertinggi di Sumatra
Sumatra Barat kembali melanjutkan tren deflasi awal tahun ini, setelah sebelumnya selalu mencatatkan inflasi tinggi sepanjang 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Heri Faisal
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu