Bisnis.com, JAKARTA -- Penulis Novel Andrea Hirata menularkan semangat “Sang Pemimpi” kepada sekitar 130 anak jalanan, pengamen, dan pemulung dalam acara Fabulous February bertajuk Breaking The Horizon.
Menurutnya, di dalam kondisi apa pun seseorang harus berani bermimpi, jangan gampang mengeluh dan berkecil hati serta terus berusaha menggapai impian dan cita-citanya.
“Setiap orang harus punya cita-cita, mau jadi dokter, pilot, polisi, harus berani. Saya juga meski tinggal di kampung, sekolahnya jelek tapi saya semangat, yang penting rajin belajar dan mesti tekun,” ujarnya di hadapan anak-anak, akhir pekan (28/2/2015).
Penulis yang terkenal dengan Novel Laskar Pelangi tersebut menyampaikan kunci suksesnya untuk tetap fokus dan konsisten. Sebab, dengan cara itulah, Andrea yang seorang anak kampung di Belitung dapat bersekolah hingga ke Inggris dan Perancis, serta mampu berkeliling dunia. Dan itu semua berawal dari mimpi.
“Manusia dibekali otak yang lebih hebat dari computer yang lebih hebat sekali pun. Ketika kita bisa diam, duduk, fokus, konsentrasi, dan baca Bismillah, pelajaran paling sulit sekalipun akan bisa diatasi, dan impian setinggi apa pun Insya Allah akan bisa dicapai,” tuturnya.
Dalam acara yang diselenggarakan komunitas crowd funding EduFun bekerja sama dengan Green Indonesia Foundation, Andrea ditemani Meda Kawu, Penyanyi yang mengisi soundtrack film Laskar Pelangi 2. Keduanya tampak luwes dan semangat berinteraksi dengan anak-anak, mengajaknya bernyanyi, bermain, dan membaca puisi guna mengasah keberanian dan kreativitas.
“Eaaa eaa eooo. Kami anak Indonesia, kami laskar pelangi. Pantang menyerah, berani bermimpi, kami laskar pelangi,” nyanyi Meda Kawu yang diikuti langsung oleh anak-anak.
Di akhir bagian, Andrea meminta anak-anak menuliskan harapannya pada secarik kertas yang kemudian digantungkan di sebuah “pohon harapan”. Melalui pohon harapan tersebut, anak-anak akan terus ingat dengan mimpi dan cita-cita mereka serta fokus mewujudkannya.