Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Bank Lakukan Manipulasi Harga Logam Mulia

Departemen Kehakiman Amerika Serikat tengah menyelidiki manipulasi harga logam mulia seperti emas dan perak yang dilakukan oleh sepuluh bank terbesar dunia.
Regulator Inggris dan Jerman telah melihat proses pengaturan harga emas dan tidak menemukan adanya kecurangan. /Bisnis.com
Regulator Inggris dan Jerman telah melihat proses pengaturan harga emas dan tidak menemukan adanya kecurangan. /Bisnis.com

Bisnis.com, NEW JERSEY - Departemen Kehakiman Amerika Serikat tengah menyelidiki manipulasi harga logam mulia seperti emas dan perak yang dilakukan oleh sepuluh bank terbesar dunia.

Bloomberg melaporkan dalam lamannya, Rabu (25/2/2015), kesepuluh bank tersebut termasuk Barclays Plc, JP Morgan Chase & Co. and Deutsche Bank AG. Adapun, penyelidikan tersebut dilakukan oleh divisi antitrust Departemen Kehakiman AS.

Logam mulia menjadi objek pengawasan otoritas penyelidikan seluruh dunia atas tuduhan bahwa indikator keuangan telah dicurangi.

Saat penyelidikan Departemen Kehakiman AS masih dalam tahap awal, regulator Swiss telah memasukkan isu dalam kesepakatannya pada November 2014 dengan UBS Group AG terkait manipulasi tingkat mata uang.

Regulator Inggris dan Jerman telah melihat proses pengaturan harga emas dan tidak menemukan adanya kecurangan.

Financial Conduct Authority Inggris menyelidiki perilaku perusahaan yang terkait dengan logam mulia sebagai bagian dari tindak lanjut pengawasan yang didorong oleh penyelidikan valuta asing. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper