Bisnis.com, PEKANBARU – Maraknya pasar tumpah yang tersebar di beberapa lokasi di Kota Pekanbaru menjadi perhatian pemerintah kota daerah tersebut.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan memang telah beberapa kali menerima laporan tentang adanya pasar kaget atau pasar tumpah yang didirikan dekat pusat keramaian atau komplek perumahan.
“Kami sudah menerima laporan itu dari aparat setempat seperti camat dan lurah, kami juga sudah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi masalah itu dengan menyiapkan pasar terpadu di masing-masing kecamatan,” katanya kepada Bisnis.com, Rabu (18/2/2015).
Dengan jumlah kecamatan mencapai 12 buah, Pemkot Pekanbaru juga akan membentuk 12 pasar terpadu, yang sebelumnya Pemkot telah membangun satu pasar terpadu di Kecamatan Rumbai.
Pada tahun lalu Pemkot sempat merencanakan pembangunan pasar terpadu di Kecamatan Tenayan Raya, tetapi hingga akhir tahun belum sempat terealisasi.
“Salah satu kendala dalam rencana pembangunan pasar terpadu ini adalah kendala lahan lokasi pasar, seperti di Tenayan Raya yang belum dapat lahan sampai sekarang,” katanya.
Pihaknya merencanakan kembali melanjutkan program pembangunan pasar terpadu di tiap kecamatan pada tahun ini, sehingga dapat menertibkan pasar tumpah yang terus beroperasi di berbagai tempat.