Bisnis.com, TANGERANG-Kerabat Rilda Amanda, salah satu pasien RS Siloam Karawaci yang meninggal setelah mendapatkan suntikan buvanest spinal 0,5% heavy, mengatakan keluarga korban diinformasikan bahwa obat yang disuntikan pada Rilda adalah obat pembeku darah.
Menurutnya, kerabat yang tidak ingin disebut identitasnya, keluarga korban diinformasikan bawah obat yang diberikan terdapat perbedaan antara kemasan dengan isinya.
“Informasi yang diberikan obat yang disuntikkan bukan obat bius tapi untuk pembekuan darah,” ujarnya di Tangerang, Rabu (18/2/2015).
Menurutnya, dokter telah menjelaskan bahwa obat yang disuntikkan telah sesuai dengan ketentuan, namun, ketika di lakukan pemeriksaan terdapat perbedaan isi obat dengan kemasan.
Dia mengatakan Rilda mendapatkan dua kali suntikan oleh dokter. Pertama dilakukan sebelum operasi, tetapi karena pasien masih tetap sadar dan mengeluh gatal, dokter kembali menyuntikkan obat yang sama.
Korban bernama Rilda merupakan warga Perumahan Cipondoh Makmur, Jalan Damai 5, Blok D 8, No 32. Kota Tangerang.