Bisnis.com, KOPENHAGEN - Seorang tewas setelah sekitar 200 peluru diberondongkan ke sebuah cafe Krudttoenden di Copenhagen, Denmark, yang menggelar diskusi mengenai kebebasan berekspresi pada Sabtu, (14/2/2015).
Penyerang diduga mengincar kartunis Swedia Lars Vilks yang ikut sebagai pembicara. Kartunis ini suka menggambar Nabi Muhammad yang sangat dijunjung tinggi oleh umat Islam. Dia sudah diincar sejak 2007. Vilks selamat, tetapi tembakan beruntun itu menyebabkan seorang laki-laki, 40 tahun tewas dan setidaknya sejumlah polisi terluka.
Selain Lars Vilks, acara ini juga dihadiri oleh Francois Zimeray, Duta Besar Prancis untuk Denmark,Tembakan berasal dari luar. Motif serangan mirip dengan tragedy Charlie Hebdo (7 Januari). Bedanya kali ini tidak masuk ke dalam,” ujar Zimeray.
Ketika diberondong peluru, peserta diskusi yang memperdebatkan Islam dan kebebasan berekpresi itu pada tiarap. Ivar Larsen yang juga menjadi pembicara dalam acara itu mengatakan kepada televisi setempat, dia mendengar tembakan dengan senjata otomatis. Tak lama kemudian polisi yang ada di situ membalas tembakan. “Ini seperti film," ujar Ivar Larsen.
Penyerang kemudian melarikan diri dengan menggunakan Volkswagen Polo warna gelap. Dari berbagai temuan di lapangan, polisi Denmark mengindikasikan: “ Ini serangan teror.”