Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Tangkal Banjir Pemprov Jateng Naik 100%

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap menggelontorkan dana senilai Rp39,5 miliar guna menanggulangi bencana banjir pada musim hujan di wilayah ini.
Porsi anggaran yang diperoleh BPBD Jateng untuk penanganan banjir selama ini terlalu kecil sehingga mempersulit kerja petugas untuk memberikan bantuan logistik kepada korban./Ilustrasi-Jibiphoto
Porsi anggaran yang diperoleh BPBD Jateng untuk penanganan banjir selama ini terlalu kecil sehingga mempersulit kerja petugas untuk memberikan bantuan logistik kepada korban./Ilustrasi-Jibiphoto

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap menggelontorkan dana senilai Rp39,5 miliar guna menanggulangi bencana banjir pada musim hujan di wilayah ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Sarwa Pramana mengatakan antisipasi banjir yang melanda wilayahnya telah dilakukan saat awal musim hujan pada November 2014.

Dia mengakui wilayah Jateng terutama bagian pantai utara (pantura) merupakan daerah rawan banjir, seperti Pekalongan, Batang, Demak, Kudus, Pati. Namun demikian, wilayah pantai selatan juga turut menjadi ancaman banjir bilamana intensitas hujan cukup tinggi, misalnya di Banyumas, Purwokerto dan Cilacap.

Sarwa mengatakan anggaran yang dipersiapkan untuk penanganan banjir tahun ini cukup besar dengan kisaran Rp39,5 miliar yang diperoleh dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Jateng, BNPB, BPBD, dana tak terduga dan lainnya.

“Dana itu kami siapkan untuk kebutuhan logistik dan lainnya. Belum lagi ada tambahan dari stakeholder dan instansi lain,” papar Sarwa, Kamis (12/2/2015).

Pihaknya mengatakan anggaran penanganan bencana di Jateng tahun ini meningkat dua kali lipat dibandingkan anggaran 2014 di angka Rp22 miliar.

Sarwa memaparkan porsi anggaran yang diperoleh BPBD Jateng selama ini terlalu kecil sehingga mempersulit kerja petugas untuk memberikan bantuan logistik kepada korban.

Menurutnya, tahun ini anggaran penanggulangan bencana mencapai Rp44 miliar. “Dana itu juga buat gaji pegawai. Makanya kami harus pintar-pintar memanfaatkan anggaran tersebut,” ujarnya.

Selain banjir, ujar Sarwa, sebagian daerah di Jateng juga merupakan wilayah rawan longsor dan gunung meletus. Oleh sebab itu, pihaknya bersama tim daerah selalu gencar memberikan simulasi apabila terjadi musibah tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper