Bisnis.com, PALEMBANG - Seiring dengan terjadinya bencana banjir yang melanda beberapa daerah di Provinsi Sumatera Selatan, Pemprov Sumsel menyiapkan upaya evakuasi dan bantuan bagi korban banjir.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sumatra Selatan Sumarwan mengatakan bencana banjir tengah terjadi di tiga kabupaten/kota di Sumsel antara lain Musi Rawas, Empat Lawang dan Prabumulih.
“Kami sudah siagakan personil Tagana sebanyak 750 orang. Ini sudah disebar di semua daerah. Mereka bertugas mengevakuasi dan memberi bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana tersebut,” tuturnya, Kamis (12/2/2015).
Selain personil Tagana, Pemprov Sumsel menyiapkan bantuan beras reguler sebanyak 26 ton. Menurutnya, beras reguler itu diperuntukkan bagi para korban bencana alam. Hingga saat ini, Pemprov Sumsel sudah menyerahkan bantuan beras reguler sebanyak lima ton.
Meski demikian, lanjut Sumarwan, beras reguler yang dikelola oleh Dinas Sosial Sumsel tersebut bisa saja ditambah apabila dibutuhkan. Adapun, penyerapan beras reguler selama ini hanya sekitar 10-15 rumah tangga.
Dia menuturkan bantuan pangan juga bakal datang dari cadangan beras pemerintah. Dia mengklaim total cadangan beras yang disiapkan mencapai 100 ton per kabupaten/kota. Untuk mendapatkan bantuan tersebut, harus terlebih dahulu ada pernyataan tanggap darurat dari bupati/walikota.
“Jadi, beras cadangan pemerintah itu dikeluarkan apabila memang terjadi keadaan darurat yang luar biasa, sementara beras reguler disediakan untuk musibah skala kecil. Sama seperti beras reguler, beras cadangan pemerintah juga harus dilaporkan dulu ke Dinsos Sumsel,” katanya.