Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK VS POLRI: Kata Penyelidik KPK Calon Tersangka Tak Perlu Dimintai Keterangan

Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi Igguh Sipurba mengatakan pihaknya tidak perlu meminta keterangan calon tersangka sebelum ditetapkan menjadi tersangka.
Suasana sidang lanjutan gugatan praperadilan Budi Gunawan kepada KPK yang dihadiri tim kuasa hukum Komjen Pol. Budi Gunawan dan tim kuasa hukum KPK di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (10/2/2015). Sidang yang dipimpin Hakim Sarpin Rijaldi tersebut dengan agenda pengajuan bukti dan saksi pihak pemohon./Antara-Reno Esnir
Suasana sidang lanjutan gugatan praperadilan Budi Gunawan kepada KPK yang dihadiri tim kuasa hukum Komjen Pol. Budi Gunawan dan tim kuasa hukum KPK di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (10/2/2015). Sidang yang dipimpin Hakim Sarpin Rijaldi tersebut dengan agenda pengajuan bukti dan saksi pihak pemohon./Antara-Reno Esnir

Kabar24.com, JAKARTA --Penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi Igguh Sipurba mengatakan pihaknya tidak perlu meminta keterangan calon tersangka sebelum ditetapkan menjadi tersangka.

"Kami tidak meminta keterangan calon tersangka. Dalam Pasal 44 [UU KPK] dikatakan penyelidikan bertujuan mengumpulkan dan menemukan bukti permulaan yang cukup sekurang-kurangnya dua," katanya saat memberi kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/2/2015).

Menurut dia penetapan tersangka bisa dilakukan asalkan dua alat bukti sudah sesuai satu sama lain, meski belum ditentukan belum didapati keterangan calon tersangka.

"Alat bukti cukup tidak harus tanyakan calon tersangka," katanya.

Dalam Pasal 44 ayat 2 UU KPK disebutkam, Bukti permulaan yang cukup dianggap telah ada apabila telah ditemukan sekurang-kurangnya 2 (dua) alat bukti, termasuk dan tidak terbatas pada informasi atau data yang diucapkan, dikirim, diterima, atau disimpan baik secara biasa maupun elektronik atau optik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper