Bisnis.com, JAKARTA—Jumlah pejuang asing yang ingin bergabung dengan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terus bertambah, menurut seorang pejabat senior kontrateroris Amerika Serikat.
AS dan sekutunya percaya bahwa lebih dari 20.000 pejuang asing dari lebih 90 negara telah berangkat menuju Suriah, ujar Nick Rasmussen, direktur National Counterterrorism Center sebagaimana dikutip Asiaone.com, Rabu (11/2/2015).
Informasi itu akan dipaparkan di depan Komisi Keamanan Dalam Negeri DPR AS hari ini.
Seorang pejabat senior intelijen AS bahkan mengatakan lebih dari 19.000 pejuang asing.
Namun demikian, arus masuk pejuang ke Suriah bersifat tidak menentu, menurut pejabat yang tidak mau disebutkan namanya.
Rasmussen mengatakan sedikitnya 3.400 orang yang masuk ke Suriah berasal dari negara Barat.
Di antara mereka, lebih dari 150 orang merupakan warga negara Amerika Serikat sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (11/2/2015).