Bisnis.com, JAKARTA--Komisi Keamanan dan Pertahanan Parlemen Irak mengungkap dokumen berisi sejumlah foto yang memperlihatkan pesawat-pesawat koalisi internasional pimpinan AS mengirim bantuan senjata kepada milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Bantuan tersebut dijatuhkan dari udara dengan menggunakan parasut dan dilakukan berkali-kali di hampir semua wilayah yang dikuasai ISIS sebagaimana dikutip IraqiNews.com,Rabu (11/2/2015).
Untuk itu komisi tersebut menuntut pemerintah memonitor gerakan pesawat asing, mengatur penyergapan, dan memaksa pesawat tersebut mendarat.
"Tentara Irak, Peshmerga, relawan dan para milisi berjuang melawan ISIS. Namun pesawat koalisi melanggar kedaulatan Irak dan norma-norma internasional dengan membantu ISIS melalui udara," ujar Ketua Komisi Keamanan dan Pertahanan Parlemen, Hakim Zamili.
Menurut Zamili, parlemen Irak masih terus mencari bukti lain, termasuk foto dan video yang memperlihatkan pesawat koalisi mendarat di Mosul, Tal Afar. Begitu juga di Al Kiara dan wilayah Araf Lahib, Diyala, Yathrib, dan Dhuluiya.
"Laporan lain menyebutkan pesawat juga mendarat di dekat Stadion Fallujah di Gurun Anbar," ujar Zamali.
Beberapa foto memperlihatkan jenis amunisi dan senjata yang diterjunkan dari udara dengan parasut.