Bisnis.com, JAKARTA - Mandra Naih alias Mandra "Si Doel Anak Sekolahan " (49) ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung.
Mandra tersandung kasus korupsi di TVRI dengan perkiraan kerugian negara senilai Rp40 miliar.
Bagaimana lika-liku usaha Mandra hingga tersandung kasus korupsi itu? Ini kisah singkatnya:
Mandra yang memilki rumah produksi Viandra Production ini, berjaya pada akhir tahun 90an. Nama Mandra mulai dikenal masyarakat pada tahun 1994. Ketika itu ia ikut membintangi serial sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" yang disiarkan di stasiun Rajawali Citra Televisi.
Dalam sinetron ini Mandra berperan sebagai namanya sendiri jadi adiknya Si Doel, yang diperankan aktor kawakan Rano Karno.
Dalam serial yang berlatar belakang keluarga Betawi itu, Mandra kebagian peran sebagai tukang oplet, atau supir angkutan umum. Mandra memulai karirnya dari berbagai acara lawakan Lenong Betawi.
Pria kelahiran Ciracas, Cibubur, Jakarta Timur, 2 Mei 1965 ini merupakan alumni SMA di Cijantung. Sejak remaja, ia bergabung dengan Lenong Setia Warga pimpinan Haji Bokir.
Sukses perannya di sinetron Si Doel, Mandra yang pernah menikah dua kali itu kemudian pada pertengahan tahun 90an mendirikan sebuah rumah produksi Viandra Production. Di era itu, boleh dibilang karir dan bisnis rumah produksinya melesat.
Bahkan banyak membuat program dan sinetron seperti Babe yang dibintanginya bersama Agus Kuncoro, Jojon, dan Yati Surachman.
Selajutnya rumah produksi ini juga menggarap beberapa sinetron lain seperti Mandragate, Tarsan Kota, Jadi Pocong, Zoro Kemayoran, Rojali dan Yuleha, Unjuk Gigi, dan Gedong Kosong, serta Perjaka yang diproduksi bersama Didi Petet dan Ade Irawan.
Melalui rumah produksi inilah kemudian Mandra banyak membuat berbagai program yang bekerjasama dengan stasiun televisi termasuk TVRI.
KORUPSI TVRI: Perjuangan Mandra "Si Doel Anak Sekolahan" Membangun Bisnis
Mandra Naih alias Mandra "Si Doel Anak Sekolahan " (49) ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium