Bisnis.com, JAKARTA - Koordinator Umat Islam Surakarta Mudzakir telah bertemu dengan keempat pimpinan KPK, Adnan Pandu Praja, Abraham Samad, Zulkarnain dan Bambang Widjojanto di Gedung KPK Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Mudzakir telah mengkonfirmasi beberapa hal yang berkaitan dengan perseteruan antara pihak Kepolisian dengan pimpinan KPK dan kemudian, Mudzakir meyakini bahwa KPK tengah dilemahkan melalui kriminalisasi terhadap pimpinan KPK.
"Apa yang terjadi yang diserang merupakan kriminalisasi. Kami tegas saja ini kriminalisasi. Kami yakini apa yang menimpa pimpinan KPK bukan persoalan oknum, tapi melemahkan KPK," tutur Mudzakir di Gedung KPK Jakarta, Selasa (10/2).
Menurut Mudzakir, pihaknya akan membantu semua pimpinan KPK yang diduga tengah dikriminalisasi dalam kasusnya masing-masing. Mudzakir juga menegaskan akan menempuh langkah hukum untuk membantu pimpinan KPK.
"Kami pun bisa ikut serta dalam pembelaan-pembelaan hukum terhadap para pimpinan KPK. Namun kami pun bisa melakukan hak kami menguji materiil keputusan-keputusan yang menurut kami janggal Keppres Wakapolri sebagai pelaksana tugas," kata Mudzakir.
Selain itu, Mudzakir menegaskan bahwa dirinya siap mengerahkan ribuan massa dari berbagai Ormas Islam untuk memberikan bala bantuan kepada KPK.
"Dengan mulai eskalasi pengerahan massa yang meningkat, kami serahkan pada pimpinan Ormas Islam yang mempunyai santri dan murid yang tidak sedikit jumlahnya," tegasnya.
KPK VS POLRI, Koordinator Umat Islam Siap Kerahkan Ribuan Massa
Koordinator Umat Islam Surakarta Mudzakir telah bertemu dengan keempat pimpinan KPK, Adnan Pandu Praja, Abraham Samad, Zulkarnain dan Bambang Widjojanto di Gedung KPK Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

21 jam yang lalu
Goyahnya Pabrik di Kawasan Asia oleh Tarif Trump

23 jam yang lalu
Palm Oil Industry: Indonesia Seeks New Export Markets
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 jam yang lalu
Alasan Anak Try Sutrisno Batal Dirotasi jadi Stafsus KSAD

2 jam yang lalu
Kejagung Periksa Biro Hukum Kemendag soal Kasus Suap Vonis CPO

2 jam yang lalu
Kejagung Dukung Prabowo Soal Pembahasan RUU Perampasan Aset

3 jam yang lalu
BGN Bakal Usut Tuntas Insiden Keracunan MBG di Sekolah
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
