Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menargetkan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata meningkat 400% pada tahun ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Luwu Luther Bija mengatakan, tahun lalu pendapatan asli daerah (PAD) yang berhasil diraup dari sektor pariwisata sebesar Rp20 juta, tahun ini ditargetkan meningkat jadi Rp100 juta.
"Tahun lalu PAD Kabupaten Luwu dari sektor pariwisata sebesar Rp20 juta. Memang kecil karena banyak potensi pariwisata yang tidak terjual. Tapi tahun ini kami berharap PAD sektor pariwisata bisa mencapai Rp100 juta atau meningkat 400% dari tahun lalu," kata Luther di sela-sela jumpa pers "Luwu Expo 2015" di Makassar, Minggu (8/2/2015).
Menurutnya, salah satu upaya untuk mendongkrak target tersebut, tahun ini Pemkab Luwu akan menggelar berbagai even, utamanya even pariwisata bekerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan menggelar Luwu Expo 2015 yang didalamnya juga terdapat beragam kegiatan, di antaranya Luwu Music Festival yang akan melibatkan maestro drummer Indonesia Gilang Ramadhan.
Pihaknya optimistis, kegiatan yang digelar dalam rangka HUT ke-9 Belopa, Ibukota Kabupaten Luwu (hasil pemekaran), bisa mendongkrak pendapatan masyarakat karena selain Luwu Music Festival, akan ada berbagai kegiatan yang juga digelar dalam even yang berlangsung selama tujuh hari (11 - 17 Februari 2015), di antaranya Luwu Trail Adventure, Ritual Budaya Mappacekke Wanua dan Maccera Tasi.
"Dalam Luwu Expo 2015 nanti juga akan ada pameran pembangunan yang mengangkat atau menjual berbagai potensi daerah yang dimiliki Luwu, dengan melibatkan home industry yang ada. Otomatis, even ini akan menjadi 'pasar' bagi masyarakat Luwu dan yang membutuhkan," terangnya.
Dari sisi jumlah wisawatan sendiri menurut Luther, dia berharap ada peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke kabupaten yang terkenal dengan wisata bahari dan wisata budayanya tersebut. Untuk wisatawan lokal, ditargetkan meningkat 60% dari tahun lalu.
Dia menyebutkan bahwa wisawatan lokal yang berkunjung ke Luwu rerata meningkat sekitar 60% setiap tahun. Pada 2013, jumlah wisatawan lokal yang berkunjung ke daerah tersebut mencapai 3.000 orang, tahun lalu jumlah itu meningkat sekitar 66% atau menjadi 5.000 orang. Sedangkan untuk wisatawan domestik, rerata diatas 100 orang per tahun yang datang berkunjung. Dengan Luwu Expo 2015 dan berbagai kegiatan lainnya yang rencana juga digelar dalam tahun ini, dia berharap jumlah wisatawan domestik yang berkunjung meningkat 10% pada tahun ini.
Sementara itu, khusus Luwu Expo 2015, dia menargetkan 3.500 pengunjung selama tujuh hari kegiatan digelar, atau sekitar 500 pengunjung setiap hari.
Pihaknya berharap semua target tersebut bisa tercapai karena selain menggelar expo, Pemkab Luwu juga akan membenahi infrastruktur di beberapa obyek wisata yang ada, seperti jalan dan sarana pendukung lainnya, agar semakin banyak wisatawan yang datang ke daerah yang berdekatan dengan Sulawesi Tengah tersebut.
Dengan berbagai upaya itu, dia juga berharap minimal Kabupaten Luwu bisa menjadi daerah penyangga pariwisata untuk Kabupaten Tana Toraja. "Apalagi Luwu sudah punya Bandar Udara Lagaligo, yang pada Mei nanti akan didarati pesawat dengan kapasitas 70 seat. Rencananya Garuda Indonesia dan Lion Air," tukas Luther.