Kabar24.com, JAKARTA— Politisi PDIP, Tjahjo Kumolo, mengaku sudah memberi keterangan kepada Bareskrim Polri terkait pertemuannya dengan Ketua KPK Abraham Samad.
Menteri Dalam Negeri ini mengatakan pertemuan jajaran PDIP dengan Ketua KPK dilakukan sesuai dengan standard operational procedure (SOP). Pertemuan tersebut dikabarkan berlangsung di Apartemen The Capital, Jakarta.
SIMAK: BISNIS ANAK KOMJEN BG: Lo Stefanus Jarang ke Kantor
Sebelumnya, Abraham Samad dilaporkan oleh LSM KPK Watch karena bertemu dengan para politisi PDI-P.
"Saya ketemu KPK SOP-nya jelas. Tidak boleh ketemu empat mata, saya ketemu 10 mata, 5 orang. Saya datang bukan sebagai terdakwa, tidak orang punya kasus, tidak orang yang membawa kasus. Saya tidak minta waktu tapi diajak sahabatnya AS," paparnya di kantor Wapres, Kamis (5/2/2015).
Terkait pertemuan tersebut, Tjahjo mengaku sudah memberi keterangan kepada Bareskrim Polri. Selanjutnya, Tjahjo pun siap apabila dipanggil sebagai saksi.
"Ya sudah, wawancara sudah baru-baru ini. Tapi kan kesaksian untuk persidangan bukan untuk umum," imbuhnya.
Tjahjo menegaskan pertemuan tersebut merupakan pertemuan wajar dan tidak membahas kasus dugaan korupsi. Dia membantah pertemuan yang juga dihadiri oleh Sekjen (Plt) Hasto Kristiyanto membahas soal kasus Emir Moeis.
"Tak membicarakan apa-apa, ya namanya ngobrol A sampai Z, macam-macam. Namanya ketemu tanpa agenda, ya apa saja dibahas," imbuh Tjahjo.
BACA JUGA:
INDEKS KEBAHAGIAAN: Orang yang Belum Menikah Paling Tak Bahagia