Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Filipina Tumbuh 6,1% Selama 2014

Perekonomian Filipina tahun lalu dilaporkan tumbuh 6,1%, melambat setelah tumbuh masing-masing 7,2% dan 6,8% pada 2013 dan 2012. Namun, angka itu merupakan pertumbuhan tertinggi ketiga sepanjang sejarah.

Bisnis.com, MANILA – Perekonomian Filipina tahun lalu dilaporkan tumbuh 6,1%, melambat setelah tumbuh masing-masing 7,2% dan 6,8% pada 2013 dan 2012. Namun, angka itu merupakan pertumbuhan tertinggi ketiga sepanjang sejarah.

Otoritas Statistik Filipina melaporkan belanja pemerintah dan konsumen serta kenaikan output manufaktur merupakan dua penyumbang utama pertumbuhan. Adapun, PDB kuartal IV/2014 tumbuh 6,9% (year-on-year), lampaui estimasi ekonom 6%.

“Sekarang kuncinya adalah mempercepat proyek-proyek infrastruktur untuk tetap mempertahankan kapasitas ekonomi negara sehingga menggempur pertumbuhan hingga 7%-8% per tahunnya,” ungkap ekonom Credit Suisse Group AG, Michael Wan, Kamis (29/1/2015).

Laporan PDB menunjukkan produksi industri tumbuh 9,2% dan belanja pemerintah naik 9,8% pada kuartal IV/2014, laju tercepat dalam enam kuartal terakhir. Adapun, sektor jasa tumbuh 6%.

Presiden Filipina Benigno Aquino sebelumnya menyampaikan dia akan memecahkan persoalan belanja yang tersendat untuk mencapai pertumbuhan 8% tahun ini dan tahun depan. Ambisinya itu dinilai dapat terwujud, setelah perlemahan harga minyak dunia melambatkan inflasi dan menggenjot konsumsi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dara Aziliya
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper