Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jateng Perlu Arahkan Investor ke Pantura

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta untuk mengarahkan pengembangan kawasan industri di dekat jalur utara Jawa guna mendorong pemanfaatan transportasi berbasis rel bagi angkutan barang.

Kabar24.com, SEMARANG—Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta untuk mengarahkan pengembangan kawasan industri di dekat jalur utara Jawa guna mendorong pemanfaatan transportasi berbasis rel bagi angkutan barang.

Pengamat transportasi dari Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno mengatakan penataan pengembangan investasi dan kawasan industri mendesak direalisasikan karena Jateng semakin dilirik oleh para investor.

Menurutnya, arus investasi, khususnya di sektor industri, mesti diarahkan ke daerah pantai utara Jawa.

Langkah itu sejalan dengan rencana pemprov untuk menggenjot penataan infrastruktur dan layanan bagi angkutan barang berbasis rel guna mengurangi beban penggunaan jalan secara signifikan.

“Investor diarahkan membangun industrinya ke kawasan industri, sehingga dekat dengan jalur rel pantura,” ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (28/1/2015).

Djoko menyatakan jalur rel kereta memang layak menjadi tumpuan transportasi barang dengan beroperasinya rel jalur ganda atau double track di pantura.

Apalagi, jelasnya, pertumbuhan kapasitas arus barang semakin signifikan dala satu tahun terakhir.

Peningkatan tersebut tidak sebanding dengan peningkatan kuantitas dan kualitas jalan darat hingga saat ini.

“Jika dibebankan ke jalan [darat], pasti pantura sudah macet,” katanya.

Langkah penataan menjadi prioritas sebab pengembangan Tol Semarang-Batang, yang menjadi bagian Tol Trans Jawa, dinilai sulit terealisasi dalam waktu dekat.

Djoko menyatakan proyek infrastruktur tersebut belum layak secara finansial sehingga tidak kunjung direalisasikan pengembangannya.

“Tol Semarang-Batang tak bisa segera  terealisasi dalam waktu dekat karena belum layak finansial. Terbukti sudah 10 lebih hanya wacana,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper