Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KECELAKAAN MAUT PONDOK INDAH: Ini Jejak Pemilik Mobil Atas Nama PT Bumi Hidro

Kecelakaan maut di Jl. Arteri Pondok Indah menyisakan sejumlah pertanyaan, karena polisi tiba-tiba mengubah status positif narkoba dari semula negatif. Apakah ada orang kuat dibalik perubahan tersebut?
Mobil outlander sebagai barang bukti kecelakaan di jalan Arteri Pondok Indah, Polres Jaksel, Rabu (21/1/15)./Antara
Mobil outlander sebagai barang bukti kecelakaan di jalan Arteri Pondok Indah, Polres Jaksel, Rabu (21/1/15)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Kecelakaan maut di Jl. Arteri Pondok Indah menyisakan sejumlah pertanyaan, karena polisi tiba-tiba mengubah status positif narkoba dari semula negatif. Apakah ada orang kuat dibalik perubahan tersebut?

Taipan migas Mohammad Riza Chalid sempat disebut-sebut sebagai orang tua pemilik mobil Mobil Mitsubishi Outlander, Muhammad Ali Husni Riza.

Mobil tersebut dipakai oleh Christopher Daniel Sjarief, rekan Ali Riza, menabrak sejumlah pengendara di Jl. Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan. KECELAKAAN MAUT PONDOK INDAH: Ali Riza Anak Bos Migas Riza Chalid?

Di dalam mobil tersebut tedapat foto copy STNK kendaraan yang diketahui atas nama PT Bumi Hidro Engineering Construction.

Bisnis.com mencoba melacak identitas perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut beralamat di Jl. Penjernihan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Bumi Hidro diketahui perusahaan yang tengah digugat oleh PT Elora karena wanprestasi terkait pekerjaan pembangunan Penstock Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Karai-7 di Simalungun, Sumatra Utara. Dari total tagihan Rp17 miliar, termohon hanya membayar senilai Rp5,4 miliar.

PT Elora mengajukan permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang terhadap PT Bumi Hidro atas utang senilai Rp12 miliar yang telah jatuh tempo sejak tahun lalu.

Saat dihubungi Bisnis.com, kuasa hukum Bumi Hidro Leonardus Agatha, mengaku tidak mengetahui secara detail siapa pemilik perusahaan tersebut.

“Pemilik sahamnya terdiri beberapa perusahaan. Seingat saya ada lebih dari tiga perusahaan yang memilikinya,” ujarnya, Rabu (28/1/2015).

Dia memastikan tidak ada nama perorangan. “Bukan merupakan pemilik perseorangan. Saya tidak hafal nama-nama perusahaannya, harus melihat aktanya dulu,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper