Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Bandang Landa Sumbar, 7.836 Jiwa Mengungsi, 2.094 Rumah Terendam

Banjar bandang yang melanda wilayah Pesisir Selatan Sumatra Barat disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan berakibat aliran sungai Batang Salido, Batang Painan dan Batang Jalamu meluap.
ilustrasi/bisnis.com
ilustrasi/bisnis.com

Kabar24.com, JAKARTA - Banjar bandang yang melanda wilayah Pesisir Selatan Sumatra Barat disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dan berakibat aliran sungai Batang Salido, Batang Painan dan Batang Jalamu meluap.

Kepala Pusat Data Informasi ndan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banjir bandang di Pesisir Selatan yang terjadi pada Jumat pekan lalu telah merenggut 1 orang hilang dan menyebabkan 657 rumah rusak berat.

Dia menjelaskan ada sekitar 21 desa di Kecamatan IV Jurai terkena banjir a.l. Desa Salido, Desa Bungo Pasang, Desa Tambang, Desa Koto Rawang, Desa Salido Sari Bulan, Desa Painan Selatan, Desa Sungai Gayo, Desa Bukik Kaciak Lumpo, Desa Balai Senayan, Desa Lumpo, Desa Taratak Tangah Lumpo, Desa Sungai Sariak Lumpo.
 
Kemudian di Kecamatan Bayang a.l. Desa Gurun Panjang, Desa Gurun Panjang Barat, Desa Gurun Panjang Utara, dan Kecamatan Linggo Sari Baganti a.l. Desa Muoro Kanding. Lalu di Kecamatan Batang Kapas yaitu di Desa IV Kota Hilia, Desa IV Koto Mudiak, dan di Kecamatan Ranah Apek Hulu Tapan a.l. Desa Binjai, Desa Kampung Tangah.

"Ada 7.836 jiwa terpaksa mengungsi, hanya sebagian kecil saja yang kembali ke rumah masing-masing. Satu orang yang tadinya hilang sudah ditemukan yakni Ridan (60), satu lagi belum ditemukan yakni Abu Nazar Katiak (78)".

BPBD mencatat kerugian materil meliputi 3 unit rumah hanyut, 18 unit rumah rusak berat, 4 unit rumah rusak sedang, 632 unit rumah rusak ringan, 2.094 unit rumah terendam banjir.

Selain itu, 2 sekolah rusak berat, dan 55 meter jalan kabupaten rusak, 16 jembatan rusak berat, 148 hektare (ha) sawah, 64 ha kebun serta 5 ha kolam rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fitri Rachmawati
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper