Kabar24.com, JAKARTA -- Baju pendek kotak-kotak dan celana pendek bahan blue jean menjadi impresi utama saya tentang Bob Sadino, juragan Kem Chicks yang hari ini berpulang ke sisi Tuhan.
Itu impresi saya ketika remaja dan masih aktif di sebuah majalah remaja bernama YANG MUDA di bawah naungan Yayasan Masjid Salman-ITB.
Impresi tersebut menjadi kuat, karena kami sempat membuat tulisan tentang Om Bob dalam tulisan berjudul, kalau tidak salah "Hingga Peluit Panjang Itu Berbunyi..." atau kira-kira kalimatnya sekitar itu.
Sebelum salah sangka, itu bukan hasil wawancara saya dengan Om Bob, melainkan saya membaca salah satu artikel di majalah tempat saya bergabung.
Sejumlah hal saya ingat dari wawancara itu, seperti misalnya soal bagaimana ia membuat harga kangkung yang tak seberapa di pasar menjadi tinggi saat dijajakan di Kem Chicks karena "value added" yang ditawarkannya.
Soal kerja keras dan terus berinovasi menjadi hal yang senantiasa ia lakukan, dan batasannya ya itu tadi "hingga peluit panjang itu berbunyi..."
Kemarin, Senin (19/1/2015) sekitar pukul 17.45-an WIB, peluit panjang itu benar-benar berbunyi dan menjadi penanda berpulangnya Bob Sadino.
Banyak orang tentu yang memiliki kenangan tersendiri soal sosok pengusaha nyentrik yang pernah memerankan salah satu karakter dalam tayangan Opera Van Danoe di masa lalu.
Kenangan soal prinsip belajar "goblok" menjadi hal yang paling banyak diingat orang. Selain itu, semangat Bob Sadino untuk menularkan ilmunya ke banyak orang, terutama generasi muda tak bisa dilupakan.
Salah seorang yang mengingat semangat Bob Sadino dalam menularkan ilmu itu adalah pemilik akun @FiersaBesari.
Seperti dikutip Awesometrics dalam rilisnya yang diterima Selasa (20/1/2015), tercantum twit pemilik @FiersaBesari yang mengutip pernyataan Bob Sadino berikut.
@FiersaBesari Saya tidak mau pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki, terkubur bersama tubuh saya ketika mati kelak — BOB SADINO #RIPBobSadino
Anda punya kenangan tentang Bob Sadino? Silakan tuliskan di kolom komentar.