Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Batu Siap Bedah 1.333 Rumah

Pemkot Batu, Jawa Timur, menargetkan sebanyak 1.333 rumah akan dibedah hingga 2017 mendatang dengan menyiapkan anggaran Rp15 juta untuk masing-masing rumah.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, BATU--Pemkot Batu, Jawa Timur, menargetkan sebanyak 1.333 rumah akan dibedah hingga 2017 mendatang dengan menyiapkan anggaran Rp15 juta untuk masing-masing rumah.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Batu, Teguh Wijayanto, mengatakan untuk 2015 sebanyak 600 rumah bakal dibedah dengan anggaran yang disediakan sebesar Rp9 Miliar.

“Sedangkan pada 2016 terdapat 500 rumah yang bakal dibedah,” kata Teguh, Senin (19/1/2015).

Sepanjang 2014 sebanyak 287 rumah yang dibedah. Setiap rumah  mendapat bantuan Rp15 juta dan sisanya harapannya dapat dibantu melalui gotong royong dan urunan warga sekitar. Sehingga upaya pemkot untuk mewujudkan rasa gotong royong di masyarakat mampu terealisasi.

Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo, mengatakan kegiatan bedah rumah yang pada 2014 dilaksanakan melalui kerjasama antara Pemkot Batu dengan Divisi 2 Kostrad Singosari, bakal dikembalikan ke warga dengan cara swakelola.

“Kegiatan tersebut akan diserahkan kembali ke keluarga penerima hibah bedah rumah. Langkah ini ditempuh karena berdasarkan hasil evaluasi dan masukan dari DPRD Kota Batu,” jelas dia.

Menurutnya program bedah rumah diserahkan kembali ke masyarakat karena setelah dikerjasamakan, ada kecenderungan tidak ada rasa gotong royong di masyarakat.

Berdasarkan hasil sidak ke sejumlah lokasi bedah rumah, warga sekitar penerima hibah cenderung tidak mau membantu. Padahal kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa kesetiakawanan sosial dan kegotongroyongan di masyarakat.

“Ada warga yang terpaksa kontrak atau kos selama rumahnya dibongkar. Bahkan ada warga yang tidur beratap langit di rumahnya yang sedang direnovasi,” ujarnya.

Sebelumnya saat program bedah rumah dengan biaya Rp10 juta dan dilaksanakan sendiri oleh penerima hibah, rasa gotongroyong masyarakat begitu tinggi. Ada yang menyumbang tenaga, makanan dan juga bahan bangunan. Sehingga dengan anggaran Rp10 juta bisa tetap jalan.

Namun setelah anggaran ditambah menjadi Rp36 juta per rumah, ternyata rasa gotong royong masyarakat seperti hilang. Pengerjaan bedah rumah hanya dilakukan oleh pihak TNI, sementara masyarakat sekitar penerima hibah tidak mau terlibat sama sekali.

“Hal ini tentu tidak kami harapkan. Sehingga dewan minta agar dikembalikan seperti dulu lagi dengan cara swakelola,” tambah dia.

 Sementara itu Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari mengembalikan dana bedah rumah sebesar Rp2,7 miliar ke Pemkot Batu, Jum'at (16/1/2015).

Dana dikembalikan karena dari target 287 rumah sebanyak 70 rumah diantaranya belum selesai dikerjakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Sofi’I
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper