Kabar24.com, BATU - Angka pengangguran di Kota Batu, Jawa Timur, hingga akhir 2014 tercatat sebanyak 2.260 orang kendati secara umum jumlahnya menunjukkan tren penurunan setiap tahunnya.
Kepala Bidang Pengembangan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Batu, Ismail Gani, mengatakan meski menurun signifikan dalam 5 tahun terakhir, namun pengangguran di Kota Batu masih terbilang cukup tinggi dari penduduk 210.109 jiwa.
“Berdasarkan data Dinsosnaker pada 2010 terdapat 5.418 orang pengangguran dan jumlah pencari kerja sebanyak 739 orang,” kata Ismail, Rabu (11/3/2015).
Pada 2011 jumlah pengangguran turun menjadi 4.526 orang dengan jumlah pencari kerja sebanyak 384 orang. Jumlah pengangguran pada 2012 turun menjadi 3.472 orang dengan jumlah pencari kerja 454 orang.
Selanjutnya pada 2013 jumlah pengangguran kembali turun menjadi 2.404 dengan jumlah pencari kerja 1.298 orang. Sementara pada 2014 jumlah pengangguran kembali tereduksi hingga tersisa sebanyak 2.260 orang dengan jumlah pencari kerja sebanyak 642 orang.
“Kami optimistis pada tahun 2017 nanti angka pengangguran di Kota Batu dapat ditekan serendah mungkin,” jelas dia.
Untuk mengurangi angka pengangguran tersebut Dinsosnaker sudah menyiapkan strategi jitu antara lain memberi modal usaha, pelatihan keterampilan, pelatihan kewirausahaan hingga pemberian informasi lowongan kerja.
Guna merealisasikan hal itu Dinsosnaker telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan dan hotel yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu.
“Termasuk bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Wonojati Singosari Kabupaten Malang,” ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Batu, Enny Rachyuningtyas, sebelumnya mengatakan Pemkot Batu mampu menekan angka pengangguran terbuka maupun kemiskinan di wilayahnya hingga 4% menyusul pertumbuhan ekonomi di masyarakat yang cukup baik.
“Kami terus melakukan langkah-langkah koordinasi penanggulangan kemiskinan maupun pengangguran terbuka di Batu,” tambah dia.
Pemkot Batu akan mengacu pada lima program rujukan di antaranya adalah pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, guna menurunkan angka pengangguran maupun kemiskinan. []