Bisnis.com, JAKARTA - Pertarungan antara Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasam menjadi ketua umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) bakal semakin seru dan sengit. Kedua calon kuat itu, mendapatkan dukungan dari sejumlah DPW. Kongres IV PAN dijadwalkan digelar pada 28 Februari-3 Maret 2015 di Bali, dengan dua kandidat terkuat yakni calon petahana Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.
Sebanyak 20 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia mendukung Zulkifli Hasan menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2015-2020. Adapun Hatta Rajasa mendapat dukungan dari 129 pengurus PAN se-Sumatera untuk mempertahankan kursi ketua umum partai berlambang matahari itu untuk periode 2015-2020.
"Sampai saat ini sudah 20 DPW yang menegaskan dukungannya ke Zulkifli Hasan," ujar Ketua DPW PAN Jatim Suyoto, di sela Silaturahim dan Dialog Perumusan Makna dan Optimalisasi Kongres IV PAN untuk Reunifikasi, Revitalisasi dan Regenerasi di Surabaya, Senin (19/1/2015).
Menurut dia, banyaknya dukungan terhadap Zulkifli yang saat ini menjabat Ketua MPR tersebut dibuktikan dengan hadirnya mayoritas pimpinan PAN tingkat wilayah dalam dialog dan silaturahim tersebut.
"Semula yang konfirmasi hadir hanya DPW se-Jawa, tapi ternyata banyak yang ingin datang," tutur Bupati Bojonegoro tersebut.
Namun, kata Suyoto, saat ini banyak DPW yang lebih condong memilih Zulkifli Hasan karena dinilai mampu mereunifikasi (menyatukan kembali), merevitalisasi dan regenerasi partai.
Wakil Ketua DPW PAN Jatim Malik Efendi mengakui keduanya juga mencari dukungan untuk menjabat sebagai orang nomor satu di partai berlambang matahari tersebut.
Kendati dikabarkan bersaing, kata dia, kedua calon sepakat menjunjung tinggi keutuhan dan kesolidan partai untuk menghindari perpecahan.
"Kondisi internal partai menjelang kongres tetap dingin dan mengutamakan keutuhan. Semua calon adalah orang-orang hebat dan layak memimpin PAN," tukasnya.
Dukungan Hatta
Sementara itu, sebelumnya, 'Hatta Rajasa mendapat dukungan dari 129 pengurus PAN se-Sumatera untuk mempertahankan kursi ketua umum partai berlambang matahari itu untuk periode 2015-2020.
Dukungan itu terungkap dalam Deklarasi Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Wilayah Sumatera di Kota Pekanbaru, Sabtu malam (17/1/2015).
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPP PAN Ahmad Farhan Hamid, Bendahara Umum PAN Jon Erizal dan beberapa legislator di DPR-RI, diantaranya Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy, Ketua Komisi VIII Saleh Daulay, Ketua Komisi VI Hafiz Thohir dan Dewi Coryati.
Hatta juga hadir dalam deklarasi itu menggunakan baju batik warna biru.
"Pak Hatta kalau di sepakbola ibarat Messi dan Gerrald, ketika bermain bagus tidak usah diganti. Jadi, karena Pak Hatta sekarang sedang bagus-bagusnya lebih baik lanjut terus," kata Tjatur Sapto Edy.
Tjatur Sapto mengatakan PAN masih membutuhkan sosok Hatta yang visioner, berintegritas dan populer untuk menghadapi sistem pemilu ke depan yang menyatukan pemilihan presiden dan legislatif.
"Kita butuh lokomotif partai yang otentik dan populer di tengah masyarakat," katanya.
Dukungan serupa juga diucapkan oleh pengurus PAN daerah, yang menilai selama lima tahun terakhir kepemimpinan Hatta Rajasa membuat PAN maju pesat di banyak daerah di Tanah Air.
"Saya yakin lima tahun ke depan bersama Hatta Rajasa PAN akan makin cemerlang, gemilang dan terbilang," kata Ketua DPD PAN Riau, Herliyan Saleh, dalam pidato sambutannya selaku tuan rumah.
Herliyan memanggil satu per satu pengurus DPD yang mendukung Hatta. Totalnya, Hatta mendapat dukungan dari 119 DPD kabupaten/kota dan 10 DPW PAN se-Sumatera. Jumlah itu mencapai sekitar 80 persen dari 179 pemilih hak suara di Sumatera.
Pendukung Hatta yang hadir mulai dari pengurus di Provinsi Bengkulu, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Aceh, Kepulauan Riau, dan Riau. Bahkan, ia mengatakan dalam deklarasi itu juga hadir Ketua DPD PAN Papua dan Nusa Tenggara Barat.
Hanya pengurus PAN dari Provinsi Lampung yang tidak hadir dalam deklarasi itu.
"Kita siap memenangkan saudara kita Hatta Rajasa," kata Herliyan.
Sebanyak 600 suara akan diperebutkan untuk menjadi ketua umum pada kongres mendatang. Kongres PAN dijadwalkan berlangsung di Bali, Februari 2015.
Sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, peserta kongres yang memiliki hak suara adalah ketua dan sekretaris DPW dan ketua DPD kabupaten/kota.
