Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Politikus KIH Dominasi Komposisi Wantimpres, DPR Tetap Beri Apresiasi

Enam dari sembilan Dewan Pertimbangan Presiden berlatar belakang politikus Koalisi Indonesia Hebat. Dewan Perwakilan Rakyat mengapresiasi pemilihan wantimpres sebagai penasehat presiden.
Presiden Joko Widodo (kanan) menyaksikan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Rusdi Kirana menandatangani berita acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/1/2015)./Antara-Andika Wahyu
Presiden Joko Widodo (kanan) menyaksikan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Rusdi Kirana menandatangani berita acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/1/2015)./Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, Jakarta – Enam dari sembilan Dewan Pertimbangan Presiden berlatar belakang politikus Koalisi Indonesia Hebat. Dewan Perwakilan Rakyat mengapresiasi pemilihan wantimpres sebagai penasehat presiden.

Ketua DPR Setya Novanto tidak mempersoalkan apapun latar belakang para anggota wantimpres baik dari politikus maupun kalangan profesional karena sudah melalui proses dan mekanisme yang baik.

“Tidak ada masalah, yang penting bisa memberikan koordinasi yang terbaik untuk bangsa khususnya masukan kepada presiden,” katanya saat menghadiri pelantikan Wantimpres di Istana Negara, Senin (19/1/2015).

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai pemilihan anggota wantimpres menjadi hak presiden. "Sah-sah saja, yang penting pertimbangan itu bisa memberi kontribusi bagi presiden dalam ambil keputusan terbaik," jelasnya.

Presiden Jokowi melantik anggota sembilan wantimpres yakni Abdul Malik Fajar, Ahmad Hasyim Muzadi (NU), Jan Darmadi (Nasdem), M Yusuf Kartanegara (PKPI), Rusdi Kirana (PKB), Sidarto Danusubroto (PDI-P), Sri Adiningsih, Subagyo Hadi Siswoyo (Hanura) dan Suharso Monoarfa (PPP).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper