Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CALON KAPOLRI TERSANGKA: Cara Jokowi Atasi Polemik Pencalonan Budi Gunawan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini memiliki cara tersendiri menyikapi polemik pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang berstatus tersangka sebagai Kapolri.
Presiden Joko Widodo /Antara-Andika Wahyu
Presiden Joko Widodo /Antara-Andika Wahyu

Kabar24.com, JAKARTA— Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini memiliki cara tersendiri menyikapi polemik pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang berstatus tersangka sebagai kapolri.

SIMAK: CALON KAPOLRI TERSANGKA: Ada Perpecahan di Antara KPK-Polri?

  “Presiden masih bisa bertindak sesuatu yang menyelamatkan situasi. Kelihatan protes masyarakat terkait pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri,” kata Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkutisaat dihubungi Bisnis, Kamis (15/1/2015).

 “Tanpa melanggar konstitusi. Teknisnya seperti apa, saya belum mempelajarinya.”

 Pasalnya,  keputusan nasib Budi Gunawan menjadi kapolri atau tidak kini berada di tangan Presiden. Setelah DPR menyetujui pencalonan Kepala Lemdikpol itu pada rapat paripurna, Kamis (15/1/2015).

 Menurut dia, polemik tak akan terjadi andaikan sejak awal Presiden menarik pencalonan Komjen Budi Gunawan ketika KPK menetapkannya sebagai tersangka.

“Karena kita tahu di DPR itu gak ada niat baik,” katanya.

DPR mengesahkan Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri pada rapat paripurna di Gedung DPR, Kamis (14/1/2015).

 Pada hari sebelumya, Komisi III DPR meloloskan  Budi Gunawan pada saat uji kelayakan dan kepatutan untuk dibawa pada rapat paripurna. (Kabar24.com)

BACA JUGA:

EKSEKUSI TERPIDANA MATI: Inilah Permintaan Terakhir Rani Sebelum Dieksekusi

EKSEKUSI TERPIDANA MATI: Sebelum Dieksekusi Rani Puasa 40 Hari

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Nancy Junita
Sumber : Bisnis.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper