Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CALON KAPOLRI TERSANGKA: KPK Bantah Manfaatkan Momentum Fit And Profer Test

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad membantah telah memanfaatkan momentum fit and profer test atau uji kepatutan dan kelayakan calon tunggal Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan untuk menetapkannya sebagai tersangka.
Komisi Pemberantasan Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi

Bisnis.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad membantah telah memanfaatkan momentum fit and profer test atau uji kepatutan dan kelayakan calon tunggal Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan ‎untuk menetapkannya sebagai tersangka.

Seperti diketahui, KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana penerimaan hadiah pada saat Budi Gunawan menjabat Karobinkar SSDM Mabes Polri periode 2004-2006 dan kepemilikan rekening mencurigakan.

"Prinsip KPK menegakkan hukum, semua orang sama kedudukannya di depan hukum," tutur Samad di Gedung KPK, Selasa (13/1/2015).

Menurut Samad, setelah pihak KPK menetapkan mantan ajudan era presiden Megawati tersebut sebagai tersangka, KPK akan menyampaikannya secara resmi kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Kapolri Jenderal Pol Sutarman atas hasil penyelidikan KPK.

"Yang terpenting, kami sampaikan resmi ke presiden dan kapolri hasil penyidikan kita," tukas Samad.

‎Sebelumnya, Komjen Pol Budi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dan dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau b Pasal 5 ayat 2, Pasal 12 atau 12 b undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 Juncto undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Junctho pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper