Bisnis.com, SURABAYA—PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) melaporkan barang yang menggunakan angkutan laut dalam bentuk peti kemas masih mendominasi realisasi arus pelabuhan sepanjang 2014, tercermin dari lonjakan sebesar 4,5% di Pelabuhan Tanjung Perak.
Sepanjang tahun lalu, menurut data Pelindo III cabang Surabaya, arus peti kemas di pelabuhan terbesar kedua di Indonesia tersebut menembus angka 3,13 juta TEUs, alias setara dengan kontainer sejumlah 2,62 juta.
“Angka itu meningkat sebesar 4,5% dibandingkan realisasi sepanjang 2013, yang mana [arus peti kemas] tercatat sejumlah 2,52 juta17.017 box,” jelas Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto, Jumat (9/1/2015).
Dari 3 juta lebih peti kemas yang melalui Tanjung Perak sepanjang tahun lalu, sebagian besar didominasi oleh arus peti kemas antarpulau (domestik) sebesar 57%. Sementara itu, sisanya merupakan arus peti kemas internasional.
Pada 2014, kata Edi, total arus peti kemas domestik di pelabuhan terbesar di Jawa Timur itu mencapai angka 1,79 juta TEUs atau setara dengan 1,67 juta box. Adapun, realisasi arus peti kemas internasional menyentuh 1,33 juta TEUs atau 950.506 box.
“Terjadinya dominasi jumlah peti kemas domestik, bila dibandingkan dengan internasional, dipicu oleh kenaikan arus di beberapa pelabuhan Pelindo III, seperti di Tanjung Emas, Sampit, Kumai, Tenau Kupang, Lembar, dan Maumere. Di sana terjadi tren kontainerisasi.”