Kabar24.com, WASHINGTON - FBI dan Departemen Kehakiman merekomendasikan membawa tuntutan pidana terhadap mantan kepala CIA David Petraeus, karena memberikan informasi rahasia kepada seorang wanita perwira Angkatan Darat, yang merupakan selingkuhannya, New York Times melaporkan pada Jumat (9/1/2015).
Surat kabar itu mengutip pejabat yang berbicara tanpa menyebut nama. Investigasi Departemen Kehakiman berfokus pada apakah Petraeus memberikan wanita itu, Paula Broadwell, akses ke akun email CIA dan informasi sangat rahasia lainnya. The Times mengatakan para pejabat telah merekomendasikan sebuah tuduhan kejahatan.