Kabar24.com, PARIS- Penembakan di kantor redaksi majalah satir Charlie Hebdo menewaskan 12 orang, termasuk di antaranya editor Charlie Hebdo dan polisi setempat.
Serangan teroris itu terjadi Rabu (7/1/2015) pukul 11.30 waktu setempat. Dua pria bersenjata dengan menggunakan senapan otomatis melepaskan tembakan di kantor redaksi majalah satir Charlie Hebdo.
Menurut saksi, sebelum melepaskan sekitar 50 tembakan, dua pria itu sempat berteriak “Allahu Akbar”. Kepolisian Prancis menetapkan Said Kouachi dan Cherif Kouachi sebagai tersangka penembakan tersebut berdasarkan keterangan saksi.
SIMAK: MUI Khawatir Serangan Mematikan di Kantor Charlie Hebdo Rugikan Islam
Keduanya merupakan kakak beradik warga negara Prancis keturunan Aljazair. Saat ini, polisi masih terus memburu tersangka.
Sebanyak 12 korban dinyatakan tewas akibat serangan tersebut, berikut ini nama-namanya.
- Stephane Charbonnier alias Charb, kartunis dan editor Charlie Hebdo
- Cabu, 76, kartunis
- Elsa Cayat. Psikoanalis dan kolomnis
- Philippe Honore, 74, kartunis
- Bernard Maris, 63, editor dan kolomnis
- Frederic Boisseau, 42, petugas gedung yang bekerja untuk Sodexo, ditembak di lobi
- Franc Brinsolaro, 49, polisi yang ditugaskan menjaga Charb, yang sebelumnya pernah mendapat ancaman pembunuhan
- Ahmed Merabet, 42, polisi yang ditembak di luar gedung karena merespons laporan atas serangan tersebut. Ahmed adalah seorang Muslim.
- Moustapha Ourad, proofreader
- Michel Renaud, kolomnis tamu
- Tignous, 57, kartunis
- Georges Wolinski, 80, kartunis
Selain itu ada 11 orang lainnya yang dilaporkan mengalami luka-luka dan langsung mendapatkan perawatan di rumah sakit. (Reuters/Wiki)