Bisnis.com, BOSTON--Ekonom menjabarkan rumors Grexit membuktikan segala upaya untuk membuat perekonomian Eropa pulih itu telah gagal.
Presiden Emeritus Biro Riset Ekonomi Nasional AS dan Guru Besar Ekonomi Harvard University Martin Feldstein menilai segala upaya otoritas moneter akan sia-sia.
"Krisis euro tidak akan bisa diselesaikan, bahkan dengan quantitative easing (QE) skala penuh yang direncanakan oleh European Central Bank (ECB)," tegas Feldstein ujarnya dalam annual meeting AEA di Boston, Selasa (6/1/2015).
Feldstein yang telah sejak lama mengkritik proyek euro mengatakan satu-satunya cara membuat negara-negara area euro kembali stabil adalah mengembalikan otonomi fiskal masing-masing anggotanya.
Sehingga, lanjutnya, negara di area euro secara individu bisa memangkas pajak pertambahan nilai (PPN) selama minimal 5 tahun ke depan demi menggenjot pengeluaran konsumen.
Profesor Ekonomi Harvard University Jeffrey Frankel menyatakan investor global sejatinya telah mulai mempercayai pasar Eropa setelah krisis utang 2011 dan bertahun-tahun berkutat dalam pemulihan ekonomi.
Namun, gejolak Yunani belakangan ini kembali menghancurkan sentimen positif investor sehingga berpotensi besar menerbangkan yield obligasi pemerintah negara-negara Benua Biru.