Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jateng Jajaki Ekspor Mebel ke Afrika Selatan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun ini menjajaki pasar baru ke Afrika Selatan untuk produk mebel dan kerajinan kayu yang menjadi komoditas unggulan di wilayah ini.
Muhammad Khamdi
Muhammad Khamdi - Bisnis.com 05 Januari 2015  |  17:14 WIB
Jateng Jajaki Ekspor Mebel ke Afrika Selatan

Kabar24.com, SEMARANG—Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tahun ini menjajaki pasar baru ke Afrika Selatan untuk produk mebel dan kerajinan kayu yang menjadi komoditas unggulan di wilayah ini.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng Edison P Ambarura mengatakan penjajakan pasar ekspor ke Afrika Selatan merupakan peluang emas mengingat negara tersebut tertarik dengan keunikan produk mebel asal Indonesia.

Dengan peluang tersebut, kata dia, Pemprov Jateng telah berkomunikasi dengan eksportir mebel untuk menggenjot produk mebel dan kerajinan kayu guna mendukung pasokan ke negara Afrika.

“Kami fokus tahun ini untuk buka pasar baru ke Afrika. Kemarin sudah promosi ke sana, responnya bagus,” ujar Edison, Senin (5/1).

Keseriusan pemerintah daerah, ujarnya, ditindaklanjuti dengan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan negara asal Nelson Mandela.

Edison mengakui beberapa produk kerajinan kayu dari Solo, Jawa Tengah telah melakukan ekspor terlebih dulu ke Afrika Selatan tahun lalu.

Dengan pengalaman tersebut, pihaknya menggandeng eksportir mebel dari Solo untuk memberikan informasi mengenai produk yang diminati atau produk yang laku terjual.

“Kusen pintu, ukiran kayu yang unik banyak digemari di sana. Itu hanya sebagian, mungkin bisa bertambah variasinya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

eskpor mebel ekonomi jateng
Editor : Rustam Agus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top