Bisnis.com, MANADO—Tingkat kemiskinan di Sulawesi Utara (Sulut) pada September 2014 mengalami penurunan dibandingkan dengan September 2013.
Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), tingkat kemiskinan Sulut tercatat 197.560 jiwa pada September 2014 atau 8,26% dari total jumlah penduduk daerah tersebut.
Sementara itu, data September 2013 menunjukkan tingkat kemiskinan di Bumi Nyiur Melambai itu mencapai 201.090 jiwa atau 8,5% dari total penduduk.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Faizal Anwar menuturkan penduduk miskin berkurang 0,24% atau secara absolut telah terjadi penurunan sekitar 3.530 jiwa secara year on year.
“Dibandingkan dengan Susenas Maret 2014, tingkat kemiskinan di Sulut juga berkurang sekitar 0,49% atau secara absolut telah terjadi penurunan sekitar 10.700 jiwa,” ujarnya seperti dikutip dari situs resmi BPS, Senin (5/1/2015).
Dia menjelaskan penduduk miskin di Sulut masih didominasi di daerah perdesaan. Dari 197.560 jiwa penduduk miskin per September 2014, sebanyak 137.480 jiwa tinggal di perdesaan dan 60.080 jiwa tinggal di perkotaan.
