Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebelum Reklamasi Teluk Benoa, Susi Mau Kunjungan Dulu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ingin datang sendiri ke Teluk Benoa sebelum mengambil keputusan soal rencana reklamasi di kawasan tersebut.

Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ingin datang sendiri ke Teluk Benoa sebelum mengambil keputusan soal rencana reklamasi di kawasan tersebut.

Susi mengaku belum mengambil satupun keputusan terkait izin lokasi reklamasi dan izin pelaksanaan reklamasi kepada PT Tirta Wahana Bali Internasional di Teluk Benoa.

Dia menegaskan dirinya tidak anti reklamasi atau pro reklamasi. Pemerintah mengizinkan kegiatan reklamasi selama aktivitas tersebut memenuhi persyaratan dan aturan yang berlaku.

“Reklamasi boleh! Tapi, apa, kan selalu ada, tidak hanya you can just do anything semua pasti ada kondisi, apalagi alam,” kata Susi usai menghadiri rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (24/12).

Namun, Susi menegaskan kegiatan sebesar reklamasi Teluk Benoa butuh studi lapangan yang sangat detil. Dia juga tidak mau mengambil keputusan tanpa melihat sendiri keadaan riil di lapangan.

“Saya juga ingin lihat lokasi, paling tidak kan sebelum putuskan dari studi, saya lihat dengan kepala sendiri, supaya saya punya, common sense, intuisi dan pikir saya juga clear,” kata Susi.

Kelanjutan proyek reklamasi TWBI milik Tomy Winata bergantung pada izin reklamasi dari pemerintah. Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dipimpin Susi adalah instanasi yang berwenang memberikan rekomendasi atas penerbitan izin lokasi reklamasi dan izin pelaksanaan reklamsi.

Susi berjanji akan mengambil keputusan soal reklamasi Teluk Benoa dengan transparan dan seadil-adilnya berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan.

“Yang jelas saya akan mencoba membuat keputusan yang fair, transparan, dan harus sesuai dengan aturan pembangunan berkelanjutan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper