Asian Games 2018: Sumsel Genjot Infrastruktur

Kabar24.com, PALEMBANG -- Pemprov Sumatra Selatan akan menggenjot pembangunan proyek infrastruktur berupa jalan dan jembatan di Kota Palembang selama tiga tahun mendatang sebagai persiapan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Pembangunan sejumlah proyek infrastruktur itu ditaksir akan menghabiskan biaya lebih dari Rp1 triliun yang bersumber baik dari APBN maupun APBD Sumsel.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan proyek jalan layang (fly over) bertujuan untuk mengurangi waktu tempuh dalam kota, terutama menuju Kawasan Jakabaring.

"Kami memprioritaskan pembangunan dua jalan layang untuk mempermudah akses menuju Jakabaring," katanya, Selasa (23/12).

Kawasan Jakabaring Sport City merupakan tempat pelaksanaan event olahraga, termasuk Asian Games yang diperkirakan jatuh pada tanggal 18 Agustus 2018.

Pembangunan jalan layang baru yang akan dimulai pada tahun depan itu memiliki rute Simpang Bandara -- Tanjung Api--Api dan Sekip -- Pangkal.

"Sebetulnya ada beberapa proyek fly over, seperti rute Keramasan--Kertapati, tetapi kami utamakan dahulu yang tadi dengan target akhir 2017 selesai,"
paparnya.

Selain jembatan, Alex menambahkan, proyek lainnya berupa jembatan, yaitu Jembatan Musi IV dan Jembatan Musi VI.

Dia mengatakan sumber dana kedua proyek itu berbeda di mana Jembatan Musi IV menggunakan APBN senilai Rp585 miliar dalam kurun tiga tahun dan Jembatan Musi VI menggunakan APBD sebanyak Rp350 miliar dengan skema multi years.

Alex mengemukakan pembangunan kedua jembatan itu penting mengingat selama ini akses menuju Jakabaring hanya melalui satu jembatan, yaitu Jembatan Ampera.

"Selama ini kan 'pintu masuk' ke Jakabaring itu hanya satu, yaitu Jembatan Ampera dengan adanya pembangunan ini berarti menambah akses baru untuk ke Jakabaring," paparnya.

Dia melanjutkan kedua jembatan itu juga untuk memperlancar arus lalu lintas dalam kota.