Kabar24.com, PADANG--Batu akik dari Sumatera Barat (Sumbar) memiliki kekhasan tersendiri, sehingga tidak perlu untuk dipatenkan seperti yang lain.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menilai orang yang sudah cukup ahli tidak akan tertipu dengan beragam jenis batu akik asal Sumbar.
Menurutnya, tulis Antara, Batu akik jenis Lumuik dari Sungai Dareh atau dari Suliki memiliki perbedaan yang tentu dipahami oleh orang yang sudah cukup ahli, walaupun jenisnya sama-sama lumuik.
"Jika ada yang mencoba menipu dengan mengatakan batu akik luar Sumbar sebagai batu akik dari Sumbar, tentu akan segera diketahui," katanya.
Karena itu, tambah dia, kekhasan batu akik tersebut telah menjadi paten tersendiri yang tidak akan bisa ditipu.
Dia juga mengapresiasi kreativitas pengrajin batu akik dari Sumbar tersebut.
Profesi pengrajin yang merubah sesuatu dari yang kurang berguna menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis tinggi patut untuk dihargai.
Bahkan, menurut dia, hasil kerja pengrajin itu harus terus didorong agar bisa menjadi salah satu produk unggulan daerah yang bisa menjadi buah tangan khas Sumbar.
Pemda, jelasnya, harus mendukung, terutama dalam hal promosi produk agar semakin dikenal oleh masyarakat, terutama wisatawan yang datang ke Sumbar.
Sementara itu, salah seorang pengrajin batu akik asal Suliki, Irwan mengatakan selama beberapa bulan belakangan ini batu akik asal Suliki, terutama berjenis Lumuik sangat digemari oleh masyarakat.
"Hampir setiap hari ada saja orang yang datang, baik perorangan maupun berombongan yang mencari batu akik Suliki ke daerah asalnya di Lima Puluh Kota. Masyarakat setempat juga bergairah mencari batu dan menyediakannya untuk dilihat dan dibeli oleh peminat yang datang berduyun-duyun," kata dia
Batu Akik Sumbar Tak Perlu Dipatenkan
Batu akik dari Sumatera Barat (Sumbar) memiliki kekhasan tersendiri, sehingga tidak perlu untuk dipatenkan seperti yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : News Editor
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium