Kabar24.com, JAKARTA -- Kerajaan Belanda mengutus Rob Swartbol sebagai duta besar Belanda untuk Indonesia yang baru.
Diplomat lulusan Hubungan Internasional Universitas Rotterdam tahun 1988 itu menjadi dubes Belanda pengganti menggantikan Tjeerd F. de Zwaan yang telah habis masa tugasnya.
Tjeerd F. de Zwaan telah meninggalkan Indonesia pada 4 Desember 2014. Sementara Swartbol berada di Jakarta sejak 6 Desember 2014.
Berdasar rilis resmi kedutaan Belanda yang diterima Bisnis.com, Jumat (19/12/2014), pada Kamis (18/12) Presiden Jokowi telah menerima surat kepercayaan dari Pemerintah Kerajaan Belanda.
“Saya dan Jacqueline istri sangat senang bisa tingggal dan bekerja di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Negara kita bisa saling mengisi, dan saya akan bekerja untuk itu dengan sepenuh hati,” ujar Swartbol saat berbincang dengan Presiden Jokowi.
Sementara seperti dilansir setkab.go.id, seusai melantik Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Lebanon Chozin Chumaidy, Presiden Joko Widodo menerima penyerahan Surat-surat Kepercayaan dari 4 (empat) Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Republik Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/12) sore.
Keempat Duta Besar yang menyerahkan surat-surat kepercayaan tersebut adalah:
- Germano Valle Barbero, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Designate Resident Republik San Marino untuk Republik Indonesia;
- Moazzam Malik, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Designate Resident Kerajaan Inggris untuk Republik Indonesia;
- Rob Swartbol, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Designate Non Resident Kerajaan Belanda untuk Republik Indonesia
- Branko Perovic , Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Designate Resident Republik Montenegro untuk Republik Indonesia.
Usai penyerahan surat-surat kepercayaan tersebut, Presiden Joko Widodo beserta keempat Duta Besar menuju Ruang Jepara, Istana Merdeka, untuk beramah-tamah.
Turut mendampingi Presiden pada kesempatan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dan para pejabat Eselon I dari Kementerian Luar Negeri.