Kabar24.com, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh warga negara Indonesia berperan serta dalam tindakan bela negara. Tindakan bela negara tidak hanya dilakukan oleh militer saja tetapi juga warga negara melalui politik dan diplomasi.
Jokowi dalam amanat yang dibacakan Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno saat menjadi inspektur upacara memperingati Hari Bela Negara 2014 di Monas menyatakan penangkapan terhadap pencuri ikan merupakan sikap bela negara.
"Memberantas aksi pencurian ikan adalah tindakan bela negara. Ratusan juta ton ikan yang merugikan ratusan triliun dicuri," kata Tedjo, Jumat (19/12/2014).
Selain itu, bentuk bela negara lainnya yakni mewujudkan kedaulatan pangan, berdiri di atas kaki sendiri, profesi guru bidan dan tenaga kesehatan di daerah pelosok, perbatasan dan pulau terluar sesungguhnya bela negara. "Mereka menjaga republik Indonesia tetap eksis," ujar Tedjo.
Bentuk lain yang dilakukan warga negara di tengah masyarakat sebagai tindakan bela negara adalah mencegah ancaman kemiskinan.
Dewasa ini, ancaman terhadap kedaulatan bangsa dari luar tidak hanya bersifat fisik tetapi sudah mengarah pada ancaman multidimensi.
Sementara ancaman dari dalam negeri berupa tindak pidana luar biasa korupsi.
"Upaya melawan korupsi di semua tingkatan merupakan bela negara," imbuh Menkopolhukam.
Upacara tersebut dipimpin oleh Komandan Upacara Ade Rai, atlet binaraga nasional.