Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK KETUM PMI: Pemilihan Selesai, Jangan Lagi Terkotak-kotak

Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap agar Palang Merah Indonesia (PMI) tidak terkotak-kotak, dan masuk ke dalam ranah politik mengingat organisasi kemanusiaan tersebut memerlukan kebersamaan dan persatuan dari seluruh pengurusnya terutama dalam membantu sesama.
jusuf kalla / Antara
jusuf kalla / Antara

Kabar24.com, JAKARTA— Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap agar Palang Merah Indonesia (PMI) tidak terkotak-kotak, dan masuk ke dalam ranah politik mengingat organisasi kemanusiaan tersebut memerlukan kebersamaan dan persatuan dari seluruh pengurusnya terutama dalam membantu sesama.

SIMAK: BAHAYA TINDIK MULUT: Rela Sakit & Bengkak 3 Bulan Demi Cantik

"Setelah selesai pemilihan kepengurusan lima tahun mendatang, saya berharap tak ada lagi persaingan dan agar segera fokus kepada tugas sosialnya," kata Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Nasional XX 2014 Palang Merah Indonesia (PMI) di Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Jusuf Kalla (JK) terpilih kembali menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2014-2019 setelah menang voting atas Siti Hediyati atau Titiek Soeharto dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-20 di Jakarta.

Dalam voting yang dilakukan oleh 418 peserta Munas dari perwakilan PMI dari seluruh Indonesia, JK memeroleh 247 suara, sementara Titiek 170 suara.

Wapres mengatakan PMI adalah milik bangsa dan masyarakat dan harus dikelola secara bersama-sama dengan tujuan mementingkan kemanusiaan terutama saat menghadapi kesulitan.

Dikatakan, dari laporan yang diterimanya pemilihan ketua umum kali ini berlangsung seru, namun tetap mengedepankan demokratis dan nilai kebersamaan yang baik bagi PMI.

"Terus terang saya tidak mengikuti proses pemilihan. Tapi, saya mendapat laporan kalau pemilihan dilakukan secara voting. Kalau pemilihan ketua umum yang pertama memang dilakukan aklamasi," kata Jusuf Kalla.

Dia berharap agar setelah dirinya terpilih menjadi ketua umum, tidak ada lagi kubu dan terkotak-kotak lagi, namun agar segera bersatu untuk bersama-sama mengemban tugas kemanusiaan.

Jusuf Kalla mengakui dirinya sebenarnya tidak mengajukan diri lagi sebagai ketua umum PMI, namun ketika sebagian besar pengurus tetap menginginkannya, maka amanah tersebut harus diterima.

"Kita tiudak lagi membicarakan perbedaan suku, agama, kedudukan dan kepentingan. Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada diri saya," kata Wapres. (Kabar24.com)

BACA JUGA:

ISL 2015: Besok, Arema Tentukan Besar Kenaikan Harga Tiket

NATAL 2014: Nowela Pilih Melayani di Beberapa Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Editor
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper