Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LONGSOR BANJARNEGARA: Ketua DPR Setya Novanto Sumbang Rp350 Juta

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto menyerahkan bantuan bencana untuk korban longsor di Banjarnegara senilai Rp350 juta yang secara simbolis diterima Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ruang kerja Kantor Gubernur, Selasa (16/12/2014).
Ketua DPR Setya Novanto/Antara
Ketua DPR Setya Novanto/Antara

Bisnis.com, SEMARANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto menyerahkan bantuan bencana untuk korban longsor di Banjarnegara senilai Rp350 juta yang secara simbolis diterima Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ruang kerja Kantor Gubernur, Selasa (16/12/2014).

Jumlah tersebut terdiri dari uang tunai sejumlah Rp250 juta dan barang kebutuhan pengungsi seperti susu, makanan dan selimut senilai Rp100 juta.

Setya mengapresiasi tindakan cepat Pemerintah Provinsi Jateng dalam menangani korban bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara. Penanganan yang cepat memudahkan mendapat data detil untuk keperluan memenuhi kebutuhan korban.

“Saya mengapresiasi jajaran pemerintah daerah yang begitu cepat mengambil tindakan koordinasi penyelamatan, pencarian korban, distribusi bantuan, pengerahan tenaga relawan dan lainnya. Ini mempercepat mendapat data untuk memenuhi kebutuhan korban selanjutnya,” kata Setya dalam laman jatengprov.go.id, Selasa (16/12/2014).

Setya menyarankan agar pascabencana yang terjadi pada Jumat (12/12/2014) lalu, Pemerintah Provinsi Jateng segera mengusulkan anggaran kepada pemerintah pusat untuk merelokasi korban longsor. Dia meminta agar masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor direlokasi.

Menanggapi saran Setya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan saat ini pihaknya belum menentukan titik-titik relokasi mengingat suasananya masih berkabung. Namun dirinya sudah mewacanakan untuk melakukan transmigrasi lokal. Hal ini sudah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.

Ditambahkan, saat ini kondisi di lokasi bencana masih terus dipantau dan dilakukan proses evakuasi. Alat berat untuk memudahkan proses evakuasi dan membuka akses jalan yang semula hanya dua buah kini sudah 12 buah.

“Akses jalan menuju lokasi sudah mulai terbuka sehingga memudahkan mobilisasi bantuan makanan, obat-obatan dan sebagainya. BBM kondisinya juga cukup. Untuk dokter dan tenaga medis lainnya sudah ada 22 orang yang siaga 24 jam secara bergilir. Kami juga minta bantuan personil-personil TNI dan polri untuk turun langsung.” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah Temmy Purboyono menuturkan saat ini dari 108 orang yang dinyatakan hilang, 52 diantaranya sudah ditemukan. Saat ini upaya pencarian korban masih terus dilakukan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper