Bisnis.com, DENPASAR -- Gubernur Bali Made Mangku Pastika membuat kebijakan untuk mengurangi hari libur pegawai di lingkungan Pemprov Bali menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.
"Kebijakan ini bertujuan utnuk mengoptimalkan kinerja pegawai agar dapat menyelesaikan tugas-tugas akhir tahun dengan lebih cepat," kata Made Mangku Pastika di acara ramah tamah menyambut hari raya Galungan dan Kuningan, Selasa (16/12/2014).
Di akhir tahun, pegawai negeri mempunyai pekerjaan yang cukup banyak seperti menyelesaikan laporan, buku-buku kas, serta pertanggungjawaban yang lainnya.
Pastika menambahkan di Bali sudah banyak hari libur untuk hari raya. Jika Galungan libur selama 3 hari, maka akan ada beberapa pekerjaan yang terbengkalai.
Sebelum acara ramah tamah ini, Gubernur sempat sidak ke Biro Keuangan Setda Provinsi Bali untuk memantau bagaimana pegawai bekerja untuk menyelesaikan semua surat pertanggungjawaban yang sudah menumpuk agar bisa diselesaikan di pertengahan Desember.
Gubernur juga menghimbau masyarakat agar lebih sabar, tidak benci, tidak dendam, dan tidak serakah dalam merayakan hari raya Galungan dan Kuningan. Gubernur juga mengharapkan masyarakat Bali bisa memperbaiki kualitas dirinya masing-masing.
"Semoga hari raya Galungan dan Kuningan ini bisa memperbaiki kualitas diri dan masyarakat Bali bisa lebih maju, aman damai, dan sejahtera," ungkapnya.
Bali Akan Kurangi Hari Libur Galungan
Gubernur Bali Made Mangku Pastika membuat kebijakan untuk mengurangi hari libur pegawai di lingkungan Pemprov Bali menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Natalia Indah Kartikaningrum
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium