Kabar24.com, JAKARTA--Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Jakarta Yorrys Raweyai menganggap MS Hidayat, Ketua Harian Golkar versi Munas Bali telahmelakukan pembohongan publik.
Tudingan Yorrys itu disampaikan terkait pernyataan MS Hidayat soal adanya kesepakatan penutupan Kantor DPP Golkar yang berlokasi di Slipi, Jakarta.
Selengkapnya, silakan klik KISRUH GOLKAR: Kubu Ical Dan Agung Laksono Sepakat Tutup Kantor DPP Jakarta.
Yorrys menganggap tidak ada kesepakatan antara Golkar kubu Ketua Umum Agung Laksono (Munas Jakarta) dan Aburizal Bakrie (Munas Bali) terkait dengan penutupan Kantor DPP Golkar.
"Bohong itu. Kita tidak ada kesepakatan. DPP itu milik kami," katanya saat dihubungi Bisnis melalui ponselnya, Selasa (16/12/2014).
Kubu Agung, paparnya, tidak akan menutup Kantor DPP seperti apa yang dibilang Hidayat.
"Bahkan, kami melarang mereka [kubu Ical] untuk berkantor di DPP. Tapi, kami tetap mempersilakan mereka untuk mengemasi barang-barang. Dan itu kami tenggat selama seminggu," ujar Yorrys.
Ihwal anggapan bohong dari Yorrys itu lantaran pernyataan Hidayat yang mengklaim telah bersepakat dengan Yorrys untuk menutup sementara Kantor DPP Partai Golkar hingga 10 Januari 2014.
Hidayat bahkan menegaskan sudah ada pembicaraan dengan Yorrys. Setelah Kantor DPP dibuka kembali, akan dibicarakan pemakaian markas besar partai beringin itu secara bersamaan. "Itu jika islah belum dicapai," kata Hidayat didampingi Ical dan Akbar Tandjung di Bakrie Tower.