Bisnis.com, YOGYAKARTA - Presiden Joko Widodo mengintruksikan semua kepala daerah untuk mulai mengaplikasikan layanan satu pintu di daerahnya.
Hal ini perlu dilakukan agar memudahkan semua proses perizinan yang diajukan oleh pemohon dan untuk menghindari penyelewengan hingga korupsi.
"Saya menemukan izin yang seharusnya bisa diberikan tiga bulan ini malah jadi 6 tahun," tuturnya Selasa (9/12/2014).
Lebih lanjut seperti perizinan SIUK yang hanya tinggal mengisi nama perusahaan, alamat perusahaan, apa yang dikerjakan perusahaan sampai berapa modal yang dimiliki.
"Ini kalau diketik hanya membutuhkan kurang lebih dua menit, tapi menjadi lama," katanya.
Ternyata yang menjadikan proses lamanya perizinan adalah proses penandatanganan dari pejabat terkait ditambah dengan praktik pungli.
"Apabila mau cepat pakai uang kalau tidak ya prosesnya menjadi lebih lama lagi," imbuhnya.