Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Provinsi Sumatra Barat kebanjiran tawaran kerjasama dari pengusaha Belarusia dan Rusia menyusul kunjungan Gubernur Sumbar ke negara tersebut.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan hasil kunjungannya pada 25-29 November 2014 lalu, menghasilkan sejumlah kesepakatan rencana investasi pengusaha asal dua negara tersebut.
“Ada banyak rencana kerjasama yang mereka inginkan. Khususnya bidang pendidikan, perikanan, perindustrian perdagangan, serta penanaman modal,” katanya, Kamis (4/12/2014).
Dia menjelaskan di bidang perikanan, Provinsi Brest Belarusia yang memiliki perusahaan pengalengan ikan, menginginkan pasokan ikan dari Sumbar.
Potensi ikan Sumbar menurutnya sangat besar, sedangkan pemanfaatannya belum optimal. Sehingga diperlukan investasi untuk penangkapan dan pengembangan.
Selain itu, sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Rusia-Indonesia di Moskow dan Asosiasi Pengusaha Rusia-Asean tertarik untuk investasi pengelolaan sumber daya energi di Sumbar, terutama energi panas bumi (geothermal).
“Kami tawarkan pengusaha setempat berinvestasi sektor energi panas bumi,” kata Irwan.