Bisnis.com, PADANG—India menjadi negara tujuan ekspor utama Sumatra Barat dengan peningkatan ekspor 46,01% per Oktober 2014 dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Yomin Tofri menyebutkan peningkatan ekspor nonmigas ke India cukup signifikan. Bahkan dibandingkan bulan lalu pertumbuhan ekspor ke negara Bollywood itu mencapai 221,81%.
“Ekspor paling besar ke India, utamanya barang dari CPO, karet, barang mineral, kimia, dan rempah-rempah,” ujarnya, Rabu (3/12/2014).
Dia mengatakan per Oktober 2014 nilai ekspor ke India mencapai US$79,8 juta dengan porsi terhadap keseluruhan ekspor Sumbar melalui pintu Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk bayur sebesar 28,98%.
Selain India, negara tujuan ekspor lainnya adalah Amerika Serikat, Arab Saudi, Belanda, Singapura, Tiongkok, Mesir, Spanyol, Pakistan dan Bangladesh.
Nilai ekspor Sumbar yang seluruhnya berasal dari komoditi nonmigas mencapai US$208 juta atau naik 13,85% dari bulan September 2014. Sementara ekspor Sumbar Oktober tahun ini naik 15,81% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Ekspor terbesar masih dikuasai CPO sebesar US$155,9 juta atau berkontribusi 67,12% terhadap keseluruhan ekspor Sumbar, disusul kemudian oleh golongan karet dan barang dari karet US$1,7 juta atau berkontribusi 20,26%..