Bisnis.com, BUKITTINGGI—Pemerintah Kota Bukittinggi memperioritaskan pengembangan ekonomi di bidang pariwisata dan perdagangan dan jasa.
Walikota Bukittinggi Ismet Amzis mengatakan keunggulan daerahnya adalah panorama alam yang diapit Gunung Marapi dan Gunung Singgalang, serta keberadaan Ngarai Sianok yang menjadi idola para seniman kanvas.
“Potensi yang kami kembangkan adalah di sektor pariwisata dan perdagangan dan jasa, karena sudah ditunjang dengan keberadaan alamnya,” kata Ismet kepada Bisnis.com, Kamis (27/11/2014).
Dia menuturkan Bukittinggi hanya sebuah kota kecil seluas 25 kilometer persegi yang berada di tengah Kabupaten Agam. Namun, kota kecil tersebut memiliki semua perangkat untuk mengembangkan potensi wisatanya.
Mulai dari panorama alam, bangunan berserajarah seperti Jam Gadang, Istana Bung Hatta, Rumah Masa Kecil Bung Hatta, Pustaka Bung Hatta, dan Lobang Jepang.
Selai itu potensi lainnya adalah kekayaan kerajinan dan budaya, seperti kerajinan songket, souvenir, dan kerajinan tangan lainnya.
Kekayaan tersebut dibalut pula dengan keanekaragaman kuliner yang sudah diakui kelezatannya bahkan hingga ke mancanegara. Misalnya seperti Nasi Kapau, Pical Sikau, Itik Lado Hijau, Kripik Balado, dan kuliner lainnya.
Ismet menyebutkan sarana pendukung kegiatan pariwisata juga tersedia seperti infrastruktur jalan, transportasi, dan ketersediaan hotel.