Bisnis.com, JAKARTA - Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Cameron Highlands, Negara Bagian Pahang, Malaysia menewaskan lima orang, dan tiga di antaranya merupakan warga negara Indonesia (WNI).
Berdasarkan komunikasi KBRI di Kuala Lumpur dengan kepolisian setempat dan pihak rumah sakit, ketiga orang korban WNI yang diketemukan pada 7 November 2014 sekitar pukul 11.00 bernama Hanipan (40 tahun), serta pasangan suami istri Suwalif (41 tahun) dan Yunita (40 tahun). Ketiga korban saat ini masih berada di rumah sakit Cameron Highlands.
KBRI Kuala Lumpur akan segera mengirimkan staff ke lokasi bencana untuk membantu penanganan jenazah dan melakukan penilaian kebutuhan bantuan bagi warga negara Indonesia yang terkena musibah, termasuk penggantian passport yang mungkin rusak karena banjir.
Sebagai informasi, pada tahun lalu juga terjadi musibah serupa di Cameron Highland, sekitar 200 km dari Kuala Lumpur.
Diperkirakan sekitar 1.000 WNI tinggal di wilayah tersebut yang pada umumnya bekerja di sektor perkebunan bunga dan buah-buahan. Dalam musibah tahun lalu, selain memberikan bantuan pangan, KBRI juga melakukan penggantian passport kepada sekitar 200 WNI yang passportnya rusak karena banjir bandang.