Bisnis.com, JAKARTA – Serangan di dunia media sosial harus diterima politikus Partai Golkar Nurul Arifin.
Gara-gara pernyataannya yang menyebutkan dirinya ingin muntah melihat pejabat yang sering blusukan dimuat Tempo.co, Nurul panen cercaan.
Dalam pemberitaan di Tempo.co, (8/11/2014), dituliskan bahwa Nurul Arifin mengatakan gaya blusukan menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo tak mesti berkorelasi dengan produktivitas kerja.
Nurul, tulis Tempo, menegaskan blusukan atau turun ke bawah bisa juga dimaknai sebagai pencitraan. "Saya ingin muntah lihat pejabat yang sering blusukan," kata Nurul di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Sabtu, 8 November 2014, seperti ditulis media tersebut.
Sontak, kalimat yang meluncur dari politikus wanita yang dulu dikenal sebagai artis ini memancing sejumlah respons.
Para netizen mengirimkan komentar mereka, berkisar soal pernyataan Nurul hingga ke masalah pribadi.
Berikut beberapa respons dari para pemilik akun Twitter atas komentar Nurul:
@Ninjitzu
mulai stress akibat umur kasian
@asevmuslimovic
Cc @NurulArifin66 "@DamarMurub: "@asevmuslimovic: Nurul arifin suruh main film lagi aja""
@jacklabs
Kesian-->Nurul Arifin: Muntah Lihat Menteri Jokowi Blusukan
@DuliminDul
Smoga sadar n hati2 cuap2 di twiter!rt
@bukanEyangsubur
Nurul Arifin muntah lihat menteri* blusukan.// Doi ngiri karena kagak dapet jatah menteri :)) @PintarPolitik
@Pradhana_Adi
Nurul Arifin sbg Kirana di Naga Bonar itu keren, perempuan cerdas & independen. Tapi sbg politisi, kerennya kok hilang cc @iwanpranoto