Bisnis.com, BEIJING – Pemerintah China tampaknya serius mengincar Indonesia sebagai mitra dalam tujuan mereka membangun kembali the Maritime Silk Road of the 21st Century. Apalagi, Presiden Joko Widodo sudah mengutarakan janji untuk fokus ke sektor maritim.
Hal tersebut tercermin dari beberapa media elektronik lokal Tiongkok yang berusaha mendekati delegasi Indonesia untuk dimintai pendapatnya soal posisi RI terhadap rencana China membangun Maritime Silk Road.
Misalnya saja, seorang jurnalis bernama Zeng Chao dari salah satu media radio dan televisi yang berbasis di Guangzhou yang mewawancarai Bisnis di sela-sela pertemuan APEC 2014 di CNCC, Jumat malam (7/11/2014).
Di sela-sela obrolan, dia bertanya bagaimana media di Indonesia memberitakan soal rencana China besar tersebut. Dia juga terlihat penasaran bagaimana pendapat orang Indonesia dengan proyek Silk Road itu.
“Presiden Anda kan fokus soal maritim,” ujarnya. Secara singkat, dia menjelaskan proyek tersebut menjadi begitu penting bagi China untuk membangkitkan masa jayanya. Itulah mengapa Menlu China Wang Yi berkunjung ke Tanah Air beberapa hari lalu.
Salah satu hal yang dibahas Wang bersama Menlu Retno Marsudi adalah bagaimana membangun strategi pembangunan komprehensif bagi kedua negara. Dia juga menyampaikan proposal Silk Road bentukan Presiden Xi Jinping saat berkunjung ke Indonesia tahun lalu.
Bak gayung bersambut, tahun ini Presiden Jokowi menyatakan targetnya untuk membangun perekonomian berbasis maritim dan mempertegas kekuatan maritim nasional. Ide tersebut dipandang sebagai ketidaksengajaan yang berarti bagi China.
Melalui pembicaraan tersebut, China mengungkapkan kesediaan untuk berpartisipasi secara aktif terhadap proses pembangunan kekuatan maritim RI dan menjadi mitra terpenting Indonesia dalam proyek Silk Road tersebut.