Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo meminta perbaikan irigasi di desa Beru-Beru Kecamatan Kolaka Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat rampung dalam kurun waktu dua tahun.
Dengan perbaikan bendungan desa Beru-Beru akan disusul perluasan sawah sehingga produksi pertanian bisa meningkat 30%.
“Menteri PU sudah OK dalam enam bulan akan dimulai, Insya Allah pertengahan tahun depan akan dimulai. Yang penting dalam bendungan di Desa Beru-Beru ini air dialirkan ke sawah," katanya saat meninjau fasilitas pengelolaan air irigasi yang rusak di Sulawesi Barat, Kamis (6/11/2014).
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi secara simbolis menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada Abdullah, warga setempat. Seusai mengunjungi pengolahan irigasi Presiden Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke kampung nelayan, Desa Sumare, Mamuju.
Presiden ingin melihat langsung bagaimana kehidupan dan kondisi kampung nelayan yang sesungguhnya di Sulbar. Selain itu, untuk mendengarkan langsung dari sana apa saja permasalahan nelayan.
Dalam perjalanan menuju ke kampung nelayan itu, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo menyempatkan diri mengunjungi perkebunan Gernas Kakao di dusun Limbongbassi, desa Saletto, Kecamatan Simboro.
Dari kampung nelayan, Presiden Jokowi dan rombongan makan siang di rumah dinas Gubernur Sulawesi Barat, dan selanjutnya bertolak ke bandara untuk melanjutkan perjalanan ke Kendari.
Di Kendari, Presiden dan Ibu Negara akan menghadiri Musyawarah Nasional XII Kegiatan Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA). Selesai acara KAGAMA, pada Kamis (6/11) sore ini, sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Presiden dan rombongan akan meninjau Pelabuhan Perikanan Samudera, di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ini antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
